Rabu, 13 April 2011

*****Duhai Maksiat*****

Duhai Maksiat…

Sungguh Diriku berat

Berlepas dari jerat – jerat

Yang tlah kau ikat trlalu kuat

Pada hati yang tlah brkarat

Pengingkaran pun terasa nikmat

Hingga bergunung dosa tlah ku pahat

Kian terasa, neraka tiada sekat



Duhai Maksiat…

Engkau dan setan terlaknat

Bersahabat berteman dekat

Berserikat menjadi penghianat

Melawan Alloh yang Maha Melihat

Juga Menantang Malaikat yang slalu mencatat



Duhai Maksiat…

Engkau buat pikiranku penat

Hatiku berubah hitam pekat

Jiwaku tersesat, akhlakku bejat

Ragaku meronta menggeliat

Masa depanku suram semburat

Rizkiku kian mampat

Usiaku sia – sia tak bermanfaat

Aku sendiri kehilangan akal sehat



Duhai Maksiat…

Kini aku berhasrat

Asa ku juga sudah bulat

Sbelum mentari terbit di barat

Dan ruh ini diambil malaikat

Aku ingin bertaubat

Kembali menjadi muslim ta’at



Ya, hanya dengan taubat

Hati kan bersih mengkilat

Iman juga akhlak kan memikat

Smua kudapat dalam taubat

Bukan dengan cara diruwat

Bukan pula memohon kepada jimat

Apalagi tirakat di kuburan keramat



Ya, karna taubat adalah obat

Dengan istighfar juga menyesal sebagai syarat

dan diiringi dengan tekad yang kuat

Untuk tak lagi berbuat maksiat

Meskipun terasa pahit dan berat

Kadang dada sesak bak terikat

Kan kulakukan smua dengan ikhlas dan brsmangat

Karna ku tak tahu kapan kiamat

Atau kapan tidur di liang lahat



Kini, ku berharap kepada Alloh yang memberi Rahmat

Agar dosa yang telah tercatat dan tersurat

Dapat diralat tanpa cacat

Menjadi pahala berganda berlipat

Sbelum ajalku mendekat

Atau turun azab nan hebat



Kelak, ku masih berharap diberi manfaat

Mlalui Rasul seluruh ummat

Tentunya Dengan izin Alloh yang Maha Penyelamat

Smogaku mendapat syafa’at



Wahai Sahabat…

Terlebih tuk Ikhwan dan Akhwat

Mari, bersama kita berbuat

Tuk segera bertaubat

Demi hidup bahagia di Akhirat

Sebelum sgalanya terlambat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar